PENDEKATAN STRATEGIS
Untuk menjawab permasalahan yang ada dalam Analisis Masalah, yaitu menciptakan city branding, menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan sukorejo, Camat Sukorejo Diano Vela Fery Santoso S.Sos., M.A. pada MUSRENBANG Kecamatan Sukorejo yang dilaksanakan 11 Februari 2014 menggagas ide untuk menjadikan Kecamatan Sukorejo sebagai City of Matoa, langkah yang diambil oleh Kecamatan Sukorejo untuk mewujudkan program ini adalah sebagai berikut:
- Matoanisasi, yaitu program penanaman bibit pohon matoa sebanyak 25.000 dalam
kurun waktu dua tahun (2015-2016) dilahan sekitar rumah penduduk dengan
cara penganggaran bibit di APBDes dan APBD.
- Bekerja sama dengan Perusahaan swasta yang ada
(PT. HM. Sampoerna dan Yayasan Kaliandra Sejati Foundation) dalam
mengadakan beberapa pelatihan untuk menambah pengetahuan kelompok tani
dalam proses matoanisasi.
- Pembinaan UKM untuk pengolahan hasil olahan buah
matoa, sehingga pegiat UKM bisa mengolah buah matoa menjadi sirup, dodol,
manisan basah & kering maupun sari buah.
- Pembinaan UKM Batik sebagai potensi daerah
Kecamatan Sukorejo.
- Membuat slogan dan tagline Kecamatan Sukorejo.
Slogan: Sukorejo SMART (Sejahtera, makmur, Aman, Rukun Tentram) |
Tagline: Sukorejo City of Matoa. |
Baca Sebelumnya: Proposal Sinovik Sukorejo City of Matoa - Analisis Masalah
Baca Selanjutnya: Proposal Sinovik Sukorejo City of Matoa - Kreatif dan Inovatif
Labels:
proposal,
proposal sinovik,
sukorejo,
sukorejo city of matoa,
sukorejo pasuruan,
sukorejo smart
Thanks for reading Proposal Sinovik Sukorejo City of Matoa - Pendekatan Strategis. Please share...!
0 Comment for "Proposal Sinovik Sukorejo City of Matoa - Pendekatan Strategis"